Tentang SCM (Source Code Management)
Source Code Management software adalah software yang berfungsi mengendalikan perubahan-perubahan yang terjadi dalam proses pengembangan software. Salah satu aktivitas SCM adalah Revision Control, yaitu pengelolaan terhadap perubahan-perubahan yang terjadi pada artifak (dokumen, source code) oleh banyak programmer dalam proses pengembangan software. Sedangkan software yang digunakan untuk membantu aktivitas Revision Control disebut dengan Version Control System (VCS). VCS dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu:
Semua programmer harus tersinkronisasi pada server terpusat. Contoh: Subversion, SVN, dan CVS.
- Terdistribusi (DRCS / Distributed Revision Control System)
Mirip dengan sistem peer-to-peer, sinkronisasi dilakukan dengan mempertukarkan patches-set antar peer. Contoh: git, mercurial, baazar dan lain-lain.
Semua programmer harus berada pada komputer yang sama. Contoh: RCS (Remote Control System) dan SCCS (Source Code Control System).
Git merupakan VCS dengan kategori DRCS (Distributed Revision Control System) yang awalnya dikembangkan oleh Linus Trovalds untuk pengembangan kernel Linux. Git merupakan proyek opensource dan dapat diperoleh di http://www.git-scm.org.
Selain install sendiri di lokal komputer, kita juga bisa memanfaatkan DRCS Source Code Hosting. Berikut beberapa DRCS Source Code Hosting yang bersifat bebas dan sering digunakan dalam project open source:
Kami memanfaatkan Atlassian Bitbucket (https://bitbucket.org) yang bersifat free baik untuk project private dan public selama jumlah user yang terdaftar tidak lebih dari 5 user. Sebelum menggunakan git secara remote kita harus bisa menggunakan git secara lokal terlebih dahulu, yaitu hanya satu orang programmer saja. Selanjutnya akan dibahas bagaimana menggunakan git untuk pribadi atau individu.
Git untuk pribadi / individu
Persiapan yang harus kita lakukan adalah instalasi git di komputer, pada OS Slackware 13.37 kami git telah terinstall secara default. Sedangkan di OS Ubuntu 10.04, git dapat diinstall dengan cara:
sudo apt-get install git-core
sudo apt-get install git-gui
suod apt-get install git-doc
Pada artikel ini kita akan belajar git untuk pribadi yaitu tidak ada kolaborasi / campur tangan programmer lain dalam mengembangkan software. Atau dengan kata lain programmer bekerja secara sendirian. Artikel ini mencakup beberapa aktivitas-aktivitas dasar dan penting dalam menggunakan git.
Inisialisasi User
Sebelum melakukan apapun dengan git sebaiknya kita mendaftarkan user-user yang akan menggunakan git. Untuk inisialisasi user gunakan perintah berikut:
$ git config --global user.name "Ibnu Kholid"
$ git config --global user.email "debipraharadika@gmail.com"
pada perintah di atas kita menambahkan user dengan nama Ibnu Kholid dengan emailnya debipraharadika@gmail.com.
Konfigurasi git dapat dilihat di direktori /$HOME/.gitconfig/, contoh isi dari .gitconfig:
[user]
blacknaml = Debi Praharadika
name = Ibnu Kholid
email = debipraharadika@gmail.com
Membuat Repositori
Membuat repositori adalah dengan membuat direktori baru, kita akan membuat direktori baru git_lokal di /media/box/Project/belajar_git/. Buka terminal, gunakan perintah mkdir untuk membuat direktori baru dan perintah cd untuk berpindah direktori.
mkdir /media/box/Project/belajar_git/git_lokal
cd /media/box/Project/belajar_git/git_lokal
Inisialisasi git dengan perintah git init
debi@blacknaml:/media/box/Project/belajar_git/git_lokal$ git init
Initialized empty Git repository in /media/box/Project/belajar_git/git_lokal/.git/
debi@blacknaml:/media/box/Project/belajar_git/git_lokal$
Insya ALLAH, bersambung …