Kategori: openSuse

Beberapa Perangkat Lunak untuk Membantu Pekerjaan

Bismillaah,

  1. Skype : komunikasi secara text, video, kirim file, berbagi layar dan lain-lain.
  2. Teamviewer : remote desktop rekan kerja / klien dan untuk presentasi pekerjaan.
  3. Dropbox : media simpan online.
  4. Pocket : menyimpan artikel-artikel penting untuk dibaca di kemudian waktu.
  5. Evernote : mencatat segala sesuatu (foto, file, suara, text).
  6. Todo List: Wunderlist
  7. ImTranslator (versi web) / trs (versi terminal) : penerjamah kata yang tidak diketahui.
  8. Terminal
  9. Grafik : Inkscape dan GIMP
  10. Mockup, Sketsa, dan Skema: Evolus pencil, yEd, dan Freemind
  11. Code Editor: Sublime Text 2, Qt Creator dan Vim
  12. FileZilla
  13. Firefox dan Google Chrome

Semoga bermanfaat

Perintah untuk mengetahui program/software yang sedang akses file tertentu

Mungkin dari kita pernah mengalami sewaktu me-copy file, me-install software atau me-remove software di linux muncul pesan kesalahan bahwa file tertentu sedang digunakan oleh program lain, dan proses tersebut tidak dapat dilanjutkan lagi. Sebagian dari kita juga sudah mengetahui untuk melihat proses-proses yang sedang berjalan di linux bisa menggunakan perintah top atau ps -aux, namun jika perintah-perintah tersebut belum bisa menampilkan program apa saja yang sedang mengakses file tertentu, maka kita bisa menggunakan perintah-perintah berikut:


lsof path-file

fuser -v path-file

contoh penggunaan:


lsof /var/cache/debconf/config.dat

fuser -v /var/cahce/debconf/config.dat

Semoga bermanfaat.

setting htaccess untuk redirect https codeigniter

RewriteEngine On

RewriteCond %{HTTPS} off
RewriteRule ^(.*)$ https://%{HOST_NAME}%{REQUEST_URI} [R=301]

RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
RewriteRule ^(.*)$ index.php?/$1

Penjelasan:

RewriteCond %{HTTPS} off

Cek apakah https aktif atau tidak, apakah kita request menggunakan http:// ataukah https://. Jika menggunakan http:// maka redirect ke https:// melalui rule dibaris selanjutnya. yaitu:

RewriteRule ^(.*)$ https://%{HOST_NAME}%{REQUEST_URI} [R=301]

Pada baris ini:

RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
RewriteRule ^(.*)$ index.php?/$1

menghilangkan index.php dari url codeigniter. Default-nya url codeigniter adalah  http://namadomain.tld/index.php/controller/param atau http://namadomain.tld/index.php?/controller/param. Dan dengan rule di atas url menjadi http://namadomain.tld/controller/param. Pada artikel ini kami hanya menjelaskan isi file htaccess, dan agar htaccess ini bekerja perlu dilakukan beberapa perubahan di file config.php dan route.php codeigniter.

Semoga bermanfaat …

MySQL table ‘IN USE’ fix

Salah satu table dari database kami muncul pesan “IN USE”, karena tidak sempat discreenshoot, kami ambil/copy kan dari google screen yang mana kasus nya hampir sama. Beberapa orang sempat menyarankan, copy file bla-bla dan bla-bla dari windows ke linux, pokoknya saya gak mudeng caranya (karena menyangkut window-window), jadi pengennya gak pakai saran windows-windowsan namun pakai cara lain yang lebih sederhana dan tidak melibatkan windows.

table in use
Contoh: table IN USE, gambar di copy dari http://www.hostingformula.net/wp-content/uploads/2009/02/table_in_use.jpg

Maka cara mengatasi masalah tersebut yang lebih sederhana adalah:

  • Pilih tabel yang bermasalah, click centang tabel tersebut.
Centang tabel yang bermasalah
Centang tabel yang bermasalah
  • Pilih Action “repair table”, dan execute dengan cara klik “Go” di bagian bawah.
Pilih repair table
Pilih repair table
  • Abaikan warning, cek kembali tabel bersangkutan. Insya ALLAH kembali normal.

Walhamdulillah.

Import Project SVN [eclipse] dari Repository

Melanjutkan tulisan berjudul Subversive Eclipse, setelah subversive eclipse terinstall selanjutnya adalah melakukan import project svn dari repository svn server. Berikut langkah-langkahnya:

Import Project SVN dari Repository

  • Buat Project baru di File > New > PHP Project.
pilih berkas
Membuat project baru
  • Pilih folder yang akan digunakan sebagai folder project.
Pilih Folder
Pilih folder
Pilih Folder
Pilh Folder
  • Setelah project tercipta, klik kanan pada project, pilih Import.
Pilih project > import
Pilih project > import
Pilih SVN Project
Pilih SVN Project
  • Pilih “Use existing repository location:”.
Pilih "Use existing repository location:"
Pilih "Use existing repository location:"
  • Pilih repository yang dikehendaki. Klik Next. Klik Finish.
Pilih "Use existing repository location:"
Pilih "Use existing repository location:"
  • Maka akan keluar window Check Out As, pilih “Check out as a folder into existing project”.
pilih "Check out as a folder into existing project"
pilih "Check out as a folder into existing project"
  • Klik Next, Pilih project yang dikehendaki untuk di import source dari SVN server/repository.
Pilih project yang dikehendaki untuk di import source dari SVN server/repository
Pilih project yang dikehendaki untuk di import source dari SVN server/repository
  • Klik Finish. Tunggu beberapa saat karena eclipse sedang men-check out source.
Tunggu beberapa saat karena eclipse sedang men-check out source
Tunggu beberapa saat karena eclipse sedang men-check out source
Hasilnya
Hasilnya

Cara Lainnya:

  1. Klik kanan di Tab Workspace. Pilih “Import…”, kemudian keluar window Import, pilih folder SVN > Project from SVN.
  2. Klik Next, pilih “Use existing repository location:” dan pilih svn repository yang dikehendaki.
  3. Klik Next, Pilih Head Revision, Klik Next.
  4. Klik Finish.
  5. Muncul window “Check Out As”.
  6. Pilih “Check out as a project with the name specified:”, masukkan nama project yang digunakan untuk source dari svn repository ini. Klik Next.
  7. Hilangkan centang “Use default workspace location”, kemudian pilih lokasi folder yang dikehendaki.
  8. Klik Finish. Tunggu proses yang sedang berlangsung.

Selesai, walhamdulillah.